Analisis Sistem Informasi Geografis untuk Kesehatan Lingkungan dan Potensi Wilayah

Sistem Informasi Geografis (SIG) juga memiliki andil dalam bidang kesehatan lho. Wah, bagaimana bisa? Nah, supaya kalian tidak penasaran yuk kita simak artikel berikut yang akan membahas manfaat SIG dalam bidang kesehatan lingkungan.
Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus tercipta diantara manusia dengan lingkungannya agar bisa menjamin keadaan sehat dari manusia.
Tujuan kesehatan lingkungan:
- Memperkecil kemungkinan terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia.
- Mencegah dan mengefisiensikan pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia sehingga terhindar dari penyakit karena lingkungan yang tidak sehat.
Menurut Pasal 22 ayat 3 UU No 23 tahun 1992 , ruang lingkup kesehatan lingkungan mencakup:
- Penyehatan air dan udara;
- Pengamanan limbah padat/sampah;
- Pengamanan limbah cair;
- Pengamanan limbah gas;
- Pengamanan radiasi;
- Pengamanan kebisingan;
- Pengamanan vektor penyakit;
- Penyehatan dan pengamanan lainnya, seperti keadaan pasca bencana.
Manfaat Sistem Informasi Geografis Terkait Kesehatan Lingkungan
1. Menyediakan Informasi Tentang Penyedia Pelayanan Kesehatan
SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selai itu SIG juga dapat menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada. Contoh integrasi SIG dalam bidang kesehatan dapat dilihat pada situs gis.depkes.go.id.


2. Mengawasi dan Menganalisis Penyebaran Penyakit Berbahaya
SIG mampu mengidentifikasi kemana kemungkinan penyakit selanjutnya akan menyebar. Sehingga suatu wilayah dapat bersiap dan mengurangi resiko terdampak penyakit tersebut. Situs penyedia layanan ini misalnya healthmap.org atau nccd.cdc.gov milik Amerika Serikat, serta dari situs resmi WHO.

3. Menginvestigasi Masalah serta Resiko Kesehatan di Masyarakat
SIG dapat digunakan untuk memberikan data mengenai penyebaran limbah perusahaan yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Selain itu, SIG juga dapat digunakan untuk menyajikan data polusi udara, data penguraian cahaya dan penyebarannya.

4. Memonitor Status Kesehatan Masyarakat
Memetakan kelompok masyarakat di suatu wilayah berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan atau status gizi buruk. Dengan SIG, peta status kesehatan dapat digunakan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut. Misalnya Peta Sebaran Balita Gizi Buruk di situs gizi.depkes.go.id.

5. Membantu Menanggulangi Bencana
Membantu masyarakat pada masa pemulihan pasca bencana. Misalnya, mengidentifikasi populasi rentan pasca bencana.

6. Menyediakan Informasi Tentang Aksebilitas dan Ketersediaan Air
Menggambarkan penyebaran air di suatu wilayah.
